Matterhorn Gunung Menakjubkan di Swiss
Nama Matterhorn berasal dari kata Jerman Matte(” padang rumput”) serta Horn(” tanduk”), serta kerap diterjemahkan selaku” puncak padang rumput”.
Dalam peta Schalbetter, yang dicetak oleh Sebastian Münster pada tahun 1545, lembah tersebut diberi label Mattertal, namun gunung tersebut mempunyai nama Latin Mons Silvius dan nama Jerman Augstalberg, cocok dengan Lembah Aosta( Jerman Augstal). Peta tahun 1548 oleh Johannes Stumpf cuma mencantumkan Mons Silvius.
Nama Perancis Cervin, yang jadi asal sebutan Italia Cervino, berasal dari bahasa Latin Mons Silvanus( ataupun Mons Sylvanus), di mana silva berarti” hutan”; kata ini setelah itu diganti jadi Selvin serta setelah itu Servin. Pergantian huruf awal” s” jadi” c” berhubungan dengan Horace Bénédict de Saussure, yang menyangka kata tersebut berhubungan dengan” rusa”( bahasa Prancis: cerf serta bahasa Italia: cervo).
Panorama alam sisi selatan serta timur dan zona Theodul Pass antara Italia( kiri) serta Swiss( kanan)
Josias Simler berhipotesis dalam De Alpibus Commentarius( 1574) kalau nama Mons Silvius diadopsi kembali oleh TG Farinetti:” Silvius bisa jadi merupakan seseorang pemimpin Romawi yang berkelana dengan legiunnya di tanah Salassi serta Seduni, serta bisa jadi menyeberangi Theodul Pass di antara kedua tempat ini. Silvius ini bisa jadi Servius Galba yang sama yang ditugaskan Caesar buat membuka celah Alpen, yang semenjak dikala itu para orang dagang mau menyeberang dengan bahaya besar serta kesusahan yang berat.
Servius Galba, buat melakukan perintah Caesar, tiba dengan legiunnya dari Allobroges( Savoy) ke Octodurum( Martigny) di Valais, serta mendirikan kemahnya di situ. Celah yang diperintahkan buat dibuka dari situ tidak bisa jadi lain tidak hanya St. Bernard, Simplon, Theodul, serta Moro; oleh sebab itu nyatanya nama tersebut Bahasa Indonesia: dari Servius, dari mana Silvius serta setelah itu Servin, ataupun Cervin, diberikan buat menghormatinya pada piramida yang populer itu.” Tidak dikenal kapan nama baru Servin, ataupun Cervin, mengambil alih nama lama, yang nyatanya berasal dari situ.
Matterhorn pula dinamakan Gran Bècca(” gunung besar”) oleh suku Valdôtain
serta Horu oleh penduduk lokal berbahasa Jerman Walliser.
Sebab wujudnya yang gampang dikenali, banyak gunung seragam di segala dunia yang diberi nama ataupun dijuluki Matterhorn di negeri ataupun pegunungan tiap- tiap.
Tinggi
Matterhorn mempunyai 2 puncak yang berbeda, terletak di kedua ujung puncak berbatu selama 100 m( 330 kaki) yang membentuk perbatasan Italia/ Swiss.
Pada bulan Agustus 1792, geolog serta penjelajah Jenewa Horace Bénédict de Saussure melaksanakan pengukuran awal ketinggian Matterhorn, memakai sekstan serta rantai selama 50 kaki( 15 meter) yang tersebar di gletser Theodul. Ia menghitung ketinggiannya sebesar 4. 501, 7 meter( 14. 769 kaki).
Pada tahun 1868, insinyur Italia Felice Giordano mengukur ketinggian 4. 505 meter( 14. 780 kaki) dengan memakai barometer merkuri, yang ia membawa ke puncak. Peta Dufour, yang setelah itu diiringi oleh surveyor Italia, membagikan ketinggian 4. 482 meter( 14. 705 kaki) selaku puncak Swiss.
Pada tahun 1999, ketinggian puncaknya diresmikan secara pas pada 4. 477, 54 meter( 14. 690 kaki) di atas permukaan laut dengan memakai teknologi Sistem Pemosisian Global selaku bagian dari Proyek Menara( Pengukuran Ulang Ketinggian Puncak Dunia) serta akurasinya kurang dari satu sentimeter, yang membolehkan pergantian di masa mendatang dilacak.
Benjolan topografi Matterhorn merupakan 1. 042 m( 3. 419 kaki) selaku punggung bukit yang menghubungkannya dengan puncak yang lebih besar( dalam perihal ini Weisshorn, yang ialah titik puncak dari pegunungan di sebelah barat lembah Mattertal) menyusut sampai ketinggian 3. 436 meter( 11. 273 kaki) di Col Durand, pelana antara Pointe de Zinal serta Mont Durand.
Isolasi topografi merupakan 13, 9 kilometer( 8, 6 mil), selaku titik terdekat dari elevasi yang lebih besar merupakan Western Liskamm yang satu m( 3 kaki 3 inci) lebih besar.
Memikirkan gunung dengan benjolan topografi paling tidak 300 meter( 980 kaki), Matterhorn merupakan puncak paling tinggi keenam di Pegunungan Alpen serta Eropa di luar Pegunungan Kaukasus. Ini merupakan puncak paling tinggi kelima di Valais serta Swiss serta puncak paling tinggi ketiga di Lembah Aosta serta Italia.
Secara lokal, ini merupakan puncak paling tinggi ketiga di kotamadya Zermatt serta puncak paling tinggi di kotamadya Valtournenche. Pada catatan formal Federasi Pendakian serta Pendakian Gunung Internasional buat 4 ribu gunung Alpen, yang pula mencakup puncak cabang gunung yang lebih besar semacam Monte Rosa di dekatnya, Matterhorn merupakan puncak paling tinggi ke- 12 di Pegunungan Alpen.
Geografi
Matterhorn berupa piramida dengan 4 sisi yang nyaris menghadap keempat arah mata angin. 3 di antara lain( utara, timur, serta barat) terletak di sisi perbatasan serta wilayah aliran sungai Swiss( lembah Mattertal) serta satu di antara lain( selatan) terletak di sisi perbatasan Italia( lembah Valtournenche). Sisi utara menghadap Ober Gabelhorn( berjarak 7 kilometer) melintasi Gletser Zmutt serta lembah( di atas Zermatt), sisi timur menghadap sistem Gletser Gorner antara Gornergrat serta Monte Rosa( tiap- tiap berjarak 10 serta 17 kilometer) melintasi Theodul Pass, sisi barat menghadap cekungan atas Gletser Zmutt antara Dent Blanche serta Dent dHérens( tiap- tiap berjarak 7 serta 4 kilometer) serta sisi selatan menghadap kota resor Breuil- Cervinia serta menghadap sebagian besar Valtournenche. Matterhorn tidak membentuk piramida persegi sempurna, sebab sisi utara serta selatan lebih lebar daripada sisi barat serta timur. Tidak hanya itu, sisi barat serta timur tidak betul- betul berjumpa di puncak namun dihubungkan oleh punggung bukit horizontal selama 100 m yang membentang dari barat ke timur di antara sisi utara serta selatan.
Wajah Matterhorn curam, serta cuma bintik- bintik kecil salju serta es yang melekat padanya; longsoran salju yang tertib mengirim salju turun buat menumpuk di gletser di bawah tiap wajah, yang terbanyak merupakan Tiefmattengletscher di sebelah barat, bagian dari Gletser Zmutt, serta Gletser Matterhorn di sebelah utara. Gletser yang lebih kecil terletak di bawah wajah selatan( Gletser Matterhorn Dasar) serta wajah timur( tidak disebutkan namanya). Di wilayah ini, perbatasan antara Swiss serta Italia bersamaan dengan wilayah aliran sungai Alpen utama, yang memisahkan cekungan drainase Rhone di utara( Laut Mediterania) serta Po di selatan( Laut Adriatik). Sisi utara dikeringkan oleh Zmuttbach( wajah barat serta utara) serta Gornera lewat Furggbach( wajah timur), anak sungai Rhone lewat( Matter) Vispa.
Sisi selatan serta wajahnya dikeringkan oleh aliran Marmore, anak sungai Po lewat Dora Baltea( ataupun Doire baltée). Theodul Pass, terletak di wilayah aliran sungai antara Matterhorn serta Breithorn, pada ketinggian 3. 295 m, merupakan jalan termudah antara 2 lembah serta negeri( Furggjoch yang sedikit lebih rendah tidak digunakan selaku jalan). Jalan ini digunakan selaku rute penyeberangan serta perdagangan untuk bangsa Romawi serta populasi Celtic yang diromanisasi, Salassi, antara tahun 100 SM serta 400 Meter.
Wilayah ini saat ini sangat tertutup gletser serta ditutupi di sisi utara oleh Gletser Theodul.
Wajah yang populer merupakan timur serta utara, nampak dari wilayah Zermatt, walaupun sebagian besar tersembunyi dari Mattertal oleh rantai Weisshorn. Wajah timur tingginya 1. 000 m serta, sebab ialah” lereng panjang serta monoton dari batu- batu busuk”,
memperkenalkan resiko besar runtuhan batu, membuat pendakiannya beresiko. Wajah utara tingginya 1. 200 m serta ialah salah satu wajah utara sangat beresiko di Pegunungan Alpen, spesialnya sebab resiko runtuhan batu serta badai. Wajah selatan, nampak jelas dari Valtournenche, tingginya 1. 350 m serta menawarkan banyak rute berbeda. Wajah barat, yang paling tinggi di 1. 400 m, mempunyai rute pendakian sangat sedikit serta terletak di wilayah yang lebih terpencil daripada wajah yang lain.
4 punggungan utama yang memisahkan 4 sisi merupakan rute pendakian utama. Pendakian teknis yang sangat tidak susah serta rute pendakian yang biasa, punggungan Hörnli( Hörnligrat), terletak di antara sisi timur serta utara serta sejajar dengan Oberrothorn di atas Zermatt. Di sebelah baratnya terletak punggungan Zmutt( Zmuttgrat), di antara sisi utara serta barat serta sejajar dengan Wandfluehorn; ini, bagi Collomb,” rute klasik mendaki gunung, punggungan terpanjang, pula yang sangat terputus- putus.”
Punggungan Lion( Cresta del Leone/ Arête du lion), terletak di antara sisi selatan serta barat serta sejajar dengan Dent dHérens merupakan rute wajar Italia serta melintasi Pic TyndallSet featured image; Collomb berpendapat,” Punggungan batu yang luar biasa, yang terpendek di gunung, saat ini diselimuti banyak tali senantiasa, namun pendakian yang jauh lebih unggul dibanding dengan Hörnli.”
Kesimpulannya sisi selatan dipisahkan dari sisi timur oleh punggungan Furggen( Furggengrat), yang sejajar dengan Klein Matterhorn. Bagi Collomb, ini merupakan” punggungan yang sangat susah punggungan ini masih mempunyai reputasi yang luar biasa namun tidak sangat susah dalam keadaan yang baik sebab penyelesaian tidak langsung”.
Bahasa Indonesia: Sedangkan Matterhorn merupakan titik puncak Valtournenche di selatan, itu cuma satu dari banyak puncak 4000 m di lembah Mattertal di utara. Ketinggiannya dilampaui oleh 4 puncak utama: Weisshorn( 4. 505 meter), Dom( 4. 545 meter), Liskamm( 4. 527 meter) serta yang paling tinggi kedua di Pegunungan Alpen, Monte Rosa( 4. 634 meter). Bagian Pegunungan Alpen Pennini ini, tercantum Matterhorn, Zinalrothorn, Dent Blanche, Dent dHérens, Breithorn, Strahlhorn, Rimpfischhorn serta Alphubel, memusatkan sebagian besar gunung paling tinggi di Eropa barat serta membentuk mahkota puncak di dekat Zermatt. Wilayah yang banyak ada gletser di antara Matterhorn serta Monte Rosa( diberi nama Dent Blanche- Matterhorn- Monte Rosa) tercantum dalam Inventaris Federal Bentang Alam serta Monumen Alam semenjak tahun 1983.