Keindahan tepi laut Melasti dengan pasir putihnya
Tepi laut Melasti terletak di desa Ungasan yang tercantum daerah Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung yang memiliki suatu kemampuan sumber energi alam yang ditunjang oleh fasilitas prasarana yang terdapat. Desa Ungasan merupakan desa yang berbukit, terletak kurang lebih 4 Kilometer dari Kecamatan Kuta Selatan bisa ditempuh dalam waktu 15 menit dengan kendaraan universal. Setelah itu 34 Kilometer dari Bunda Kota Provinsi. Tepi laut Melasti ialah salah satu tepi laut di wilayah Bali Selatan yang dikala ini lagi dalam sesi pembangunan raga. Tepi laut ini diberikan nama“ Melasti” sebab tepi laut ini digunakan selaku tempat buat aktivitas upacara melasti/ penyucian diri oleh masyarakat dekat yang umumnya dicoba menjelang perayaan hari raya Nyepi di Bali. Tidak semacam tepi laut Pandawa yang senantiasa didatangi oleh banyak turis mapun wisatawan masing- masing harinya. Perihal ini bisa dilihat dari belum tersedianya fasilitas- fasilitas yang lengkap serta terdapat sebagian sarana dalam sesi pembuatan. Keadaan geografis daerah tepi laut nyaris seragam dengan Tepi laut Pandawa ialah mempunyai tebing kapur, sehingga turis hendak disuguhkan dengan panorama alam bukit kapur saat sebelum hingga di bibir tepi laut. Tepi laut Melasti ini mempunyai kemampuan alam, kemampuan budaya serta kemampuan manusia.
Kemampuan wisata tepi laut Melasti merupakan energi tarik supaya turis tertarik buat berkunjung ke tempat tersebut yang mempunyai kemampuan selaku berikut:
-
Potensi Alam
Kemampuan alam yang ada di Tepi laut Melasti ialah berbentuk tepi laut serta keelokan bebatuan karang yang menjulang besar dan gulungan ombak dengan gelombang yang besar. Panorama tepi laut yang ada di Tepi laut Melasti, memiliki keunikan tertentu dimana keunikan itu ialah hamparan pasir putih yang masih natural, adanya anjungan yang menjorok ketengah laut serta urugan bebatuan kapur selaku penangkalan abrasi pasang surut air laut.
-
Potensi Budaya
Pantai Melasti pula mempunyai kemampuan budaya yang dapat dijadikan selaku energi tarik wisata. Adanya Pura Segara yang dimana ialah tempat suci untuk para warga Desa Ungasan. Pura Segara tadinya dipakai selaku tempat persembahyangan untuk umat Hindu di Desa Ungasan, upacara keagamaan kerap dicoba di Pura Segara semacam upacara melasti, upacara pakelem, upacara nganyud ka pasih serta upacara piodalan. Tepi laut Melasti ialah kawasan suci untuk warga Desa Ungasan, disebabkan tadinya Tepi laut Melasti cuma dijadikan selaku upacara melasti.
-
Potensi Buatan
Kemampuan buatan yang ada di Tepi laut Melasti, bisa dilihat dari segi akses jalur masuk ke tepi laut. Dimana pemisahan tebing yang dicoba oleh pihak Bendesa yang dibantu oleh para warga lokal selaku investor dalam pembuatan akses jalur. Kemampuan ini dapat dijadikan suatu energi tarik wisata dimana tebing di keruk serta dijadikan akses jalur yang melingkar. Bukan cuma dalam akses jalur pembuatan anjungan pula berpotensi selaku energi tarik wisata dimana cuma di Tepi laut Melasti yang ada anjungan yang menjorok ke laut dengan gelombang pasang air laut yang besar.
Dengan terdapatnya energi tarik wisata tersebut, kedepannya tepi laut Melasti bisa jadi destinasi pariwisata internasional yang dapat lebih menarik atensi dunia dengan keelokan alamnya serta pesona pasir putihnya. Tidak hanya itu, tepi laut Melasti diharapkan bisa jadi pendongkrak perekonomian spesialnya zona UMKM warga Bali sehabis nyaris 2 tahun ditimpa pandemic Covid- 19.
TAGS…