Penumpang Garuda Indonesia di penerbangan GA 716 rute Jakarta-Melbourne melaporkan kehilangan handphone tanggal 6 Juni 2025. Garuda Indonesia saat ini melakukan investigasi secara menyeluruh bersama pemangku kepentingan terkait untuk mendukung proses pelaporan tersebut.
Hal ini termasuk dengan melakukan identifikasi kronologis kejadian terhadap awak kabin yang bertugas.
“Demi kelancaran proses investigasi, seluruh awak kabin yang bertugas telah dibebastugaskan untuk sementara waktu dari tugas penerbangan,” ujar Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade R Susardi dalam pernyataan yang diterima detikcom, Senin (9/6/2025).
Seperti diberitakan sebelumnya, unggahan penumpang itu viral karena menyebutkan penumpang sempat melacak keberadaan handphone miliknya di Melbourne dan sempat terlihat berada di hotel yang hanya diinapi kru Garuda, sebelum akhirnya terdeteksi dibuang di sungai.
“Sehubungan dengan adanya unggahan di media sosial mengenai laporan kehilangan handphone oleh salah satu penumpang, Garuda Indonesia menyesalkan kejadian tersebut dan memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang tersebut. Dapat kami pastikan bahwa pada saat menerima laporan kehilangan, seluruh awak pesawat yang bertugas telah menjalankan prosedur standar operasional dan keamanan penerbangan,” ujarnya.
Hal ini termasuk dengan segera merespon laporan kehilangan dan berkoordinasi kepada otoritas bandara setempat, yang dilanjutkan dengan proses pencarian yang melibatkan petugas terkait di bandara tersebut.
“Selain itu, sebagai bentuk komitmen kami terhadap kenyamanan penumpang, perwakilan Garuda Indonesia di Melbourne turut mendampingi penumpang yang bersangkutan dalam menangani kejadian ini, termasuk saat melakukan pelaporan resmi kepada pihak kepolisian setempat. Saat ini kami terus berkomunikasi dengan penumpang tersebut dan berkomitmen untuk tetap mendampingi beliau dalam menindaklanjuti kejadian ini, dengan tujuan untuk mengutamakan keamanan dan kenyamanan seluruh penumpang kami,” tutupnya.